Friday, May 11, 2007

Tamasya ke Malang kembali



Wow…. Memang malang berwajah tempo doeloe telah kembali/hadir lagi ditengah-tengah zamannya laptop. Kamis, 3 mei 2007, para ardutiers telah bersepakat untuk datang dan memeriahkan acara tersebut. Jadwalnya seh jam 18.00 abis magrib kumpul di gazebo FP, tapi eh muuuoolor sampe’ jam 19.30. Malam itu yang berdandan ala wong ndeso ada mbakyu Rina, mbakyu zulkifli, mbakyu natali, dan pakdhe Antok serta KI Sumantri. Tapi yang gak kalah seru “arduti company group” membawa serta “APG” (Arduti Promotion Girl), mereka mengenakan clothes berwarna hitam dengan tulisan arduti so what g’to loh. Dan mereka adalah Nona Dina Arisna, Nona RR Ayu, Nona Greta dan Nona Dika.

Suasana memang terasa seperti tahun 1942 ketika kaki mulai menapaki ujung jalan ijen. Semua permainan, hiburan rakyat sampai makanan khas tempo doeloe pada berebut hati pengunjungnya. Kalau bisa dibilang seh mirip pasar malam, tapi suasanya itu loh yang fenomenal dan didramatisir hingga bikin kita hanyut mengenang masa lampau. Para wisatawan asing pun turut berjubel hanya tuk sekedar antre mendapatkan wedang ronde.

Banyak seh kejutan malam itu, contohnya : Terimakasih atas kehadiran Tumengung Raden Mas Syarron Hudiwaku yang bersedia menghibur ardutiers sampai larut malam. Pasangan baru bung Mamet dan Jeng Retno juga turut mendampingi ardutiers malam itu.

Tanpa rasa puas, dan hanya sekedar memeriahkan acara malang kembali, beberapa ardutiers kembali menjadwalkan berkunjung ke malang kembali pada tanggal 6 Mei 2006. Malam itu adalah hari terakhir penutupan festival, sehingga langkah-demi langkah benar-benar kami nikmati karena khawatir di tahun depan tidak bisa kembali, kami hanya anak urban.

"arduti mangkal" di jalan ijen. meski ada papan peringatan "dilarang meminta-minta didepan pagar" eh hh keliru yah... ardutiers tetep nekad. ntar diangkut satpol pp baru nyahok lu



























No comments: